Begitu pesan Bupati Sukabumi Marwan Hamami dalam acara Gebyar Syi'ar Santri Sukabumi Tahun 2018 di Lapangan Alun-Alun Palabuhanratu yang diikuti ribuan santri dari berbagai pasantren yang tersebar di 47 kecamatan di Hari Santri Nasional (HSN).
Marwan menyatakan peringatan Hari Santri Nasional tahun ini yang mengusung tema “Bersama Santri Damailah Negeri†ini juga bagian respons atas kondisi bangsa Indonesia yang kini menghadapi berbagai persoalan, seperti
hoax, ujaran kebencian, polarisasi politik, aksi kekerasan hingga terorisme.
Oleh karena itu, Marwan berharap kalangan pesantren dapat mencurahkan energinya untuk menjaga keutuhan dan persatuan.
"Saya berharap santri semakin vokal untuk menyuarakan dan meneladankan hidup damai serta menekan lahirnya konflik di tengah keragaman masyarakat," ujar Marwan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (24/10).
Marwan pun mengungkapkan pesan Menteri Agama Lukman Hakim yang mengatakan bahwa Hari Santri yang lahir atas Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 merupakan babak baru dalam sejarah umat Islam Indonesia.
"Menurut Menteri Agama, Hari Santri merupakan wujud relasi harmoni antara pemerintah dan umat Islam, khususnya bagi kalangan santri", kata Marwan.
Lebih lanjut ,Marwan menjelaskan dalam memperingati Hari Santri pihaknya memberikan bantuan peduli bencana Palu, Donggala, dan Sigi. Selain itu pihaknya juga penyerahan piagam kepada santri berprestasi.
[ian]
BERITA TERKAIT: