“Kemensos telah mendistribusikan bantuan logistik dari Sentra Palamarta Sukabumi bagi korban terdampak bencana banjir di Kabupaten Sukabumi," kata Menteri Sosial Saifullah Yusuf di Jakarta, Kamis, 30 Oktober 2025.
Bantuan yang dikirim meliputi 100 kasur, 100 selimut, 95 kidswear, 100 paket sandang dewasa, 300 paket makanan siap saji, 240 paket makanan anak, serta perlengkapan darurat berupa 13 tenda keluarga portabel, 50 terpal/tenda gulung, dan 2 tenda serbaguna keluarga.
Untuk memenuhi kebutuhan dasar warga, Dinas Sosial bersama Tagana Kabupaten Sukabumi telah mendirikan dapur umum di halaman Kantor Kecamatan Cisolok. Dapur ini memproduksi 6.000 nasi bungkus per hari yang didistribusikan ke lokasi terdampak.
Banjir bandang di Kecamatan Cisolok dipicu hujan deras yang menyebabkan tanggul Sungai Cisolok jebol sepanjang 300 meter. Air meluap dan merendam ratusan rumah, merusak fasilitas umum, serta memutus akses jalan antar-desa.
Data sementara mencatat 969 kepala keluarga atau 2.911 jiwa terdampak dan 20 rumah rusak berat di dua kecamatan, yakni Cisolok dan Cikakak.
Pemkab Sukabumi telah menetapkan status tanggap darurat selama lima hari, terhitung sejak 27-31 Oktober 2025. Upaya normalisasi sungai dan perbaikan tanggul jebol juga tengah dilakukan menggunakan alat berat.
BERITA TERKAIT: