"Mubes ini digelar karena Majelis Tinggi (MT) sebagai penanggung jawab Bamus melihat Mubes yang kemarin cacat hukum alias tidak sah," kata Ketua Steering Commite (SC) Edwan Hamidy kepada wartawan, Minggu (21/10).
Edwan memastikan semua ormas dalam naungan Bamus Betawi hadir.
"Sejauh ini 98 ormas yang kami undang menyatakan siap hadir," jelasnya.
Selain ormas, Mubes ke-VII juga dihadiri tokoh-tokoh Bamus dan para sesepuh Betawi, di antaranya Ridwan Saidi, Lutfi Hakiem, Nachrowi Ramli, dan Harianto Badjuri (HB).
Lembaga nasab akan dibentuk dalam mubes tersebut untuk menjaga kemurnian keturunan keluarga besar Betawi. Ketua Umum Bamus Betawi, Zainuddin menjelaskan, lembaga ini nantinya bertugas memberikan legitimasi baik dalam penggunaan nama maupun gelar abang dan mpok.
"Juga melegitimasi warga di luar keluarga Betawi untuk mendapatkan gelar kehormatan," lanjut Zainuddin.
Oding, panggilan akrab Zainuddin menambahkan, keturunan Betawi saat ini sudah banyak tersebar di seluruh Indonesia dan juga di luar negeri. Lembaga nasab ini yang akan melegitimasi dan menyatukan kembali.
Selain itu, kata Oding, seiring dengan terbitnya Perda dan peraturan perundang-undangan tentang pengakuan ormas kedaerahan, maka Bamus Betawi menjadi sangat seksi.
"Lembaga Nasab Betawi ini menjadi sangat penting karena ketua umum, sekjen dan majelis adat masyarakat Betawi harus murni berdarah Betawi," tutur Oding.
[dem]
BERITA TERKAIT: