Sulit Rekrut Petugas KPPS, KPU Jateng Minta ASN Dikerahkan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yelas-kaparino-1'>YELAS KAPARINO</a>
LAPORAN: YELAS KAPARINO
  • Rabu, 12 September 2018, 13:48 WIB
Sulit Rekrut Petugas KPPS, KPU Jateng Minta ASN Dikerahkan
Rapat Forkominda/RMOL Jateng
rmol news logo . Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah mengaku kesullitan dalam merekrut anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk Pemilu 2019. KPU meminta pimpinan daerah untuk mengerahkan ASN menjadi petugas KPPS.

Disampaikan Ketua KPU Jawa Tengah, Joko Purnomo, pada pemilu 2019 ini ada 115.186 TPS (Tempat Pemungutan Suara)  yang membutuhkan KPPS sebanyak 1.080.000 orang. Jumlah KPPS itu sulit terpenuhi.

“Kemarin saja (pemilu 2018), kami butuh 596 ribu KPPS tapi hanya terpenuhi 30 persen," kata Joko dalam rapat forum komunikasi pimpinan daerah (Forkominda) di Patra Jasa Hotel, seperti dilansir Kantor Berita RMOLJateng, Rabu (12/9).

Joko mengaku, akan meminta bantuan pimpinan daerah untuk mengerahkan ASN hingga organisasi untuk menjadi petugas KPPS. Ia menyebut,

Dalam rapat itu, Joko juga menyampaikan ada beberapa fokus masalah dalam Pemilu 2019.

Pertama adalah pemilih ganda yang dilaporkan mencapai 2,1 juta pemilih. Setelah dilakukan  verifikasi, yang terbukti sebanyak 44 ribu. "Pemilih ganda itu karena ganda antarprovinsi dan antarkabupaten," ujarnya.

Lalu ada masalah pemilih yang pindah karena domisili misalnya mahasiswa luar jawa yang kuliah di Jateng. Pihaknya hanya menerbitkan surat pemilih sesuai laporan. [yls]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA