Disampaikan Ketua KPU Jawa Tengah, Joko Purnomo, pada pemilu 2019 ini ada 115.186 TPS (Tempat Pemungutan Suara) yang membutuhkan KPPS sebanyak 1.080.000 orang. Jumlah KPPS itu sulit terpenuhi.
“Kemarin saja (pemilu 2018), kami butuh 596 ribu KPPS tapi hanya terpenuhi 30 persen," kata Joko dalam rapat forum komunikasi pimpinan daerah (Forkominda) di Patra Jasa Hotel, seperti dilansir Kantor Berita RMOLJateng, Rabu (12/9).
Joko mengaku, akan meminta bantuan pimpinan daerah untuk mengerahkan ASN hingga organisasi untuk menjadi petugas KPPS. Ia menyebut,
Dalam rapat itu, Joko juga menyampaikan ada beberapa fokus masalah dalam Pemilu 2019.
Pertama adalah pemilih ganda yang dilaporkan mencapai 2,1 juta pemilih. Setelah dilakukan verifikasi, yang terbukti sebanyak 44 ribu. "Pemilih ganda itu karena ganda antarprovinsi dan antarkabupaten," ujarnya.
Lalu ada masalah pemilih yang pindah karena domisili misalnya mahasiswa luar jawa yang kuliah di Jateng. Pihaknya hanya menerbitkan surat pemilih sesuai laporan.
[yls]
BERITA TERKAIT: