Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI pastikan pengembangan transportasi publik di Bandung bukan sekedar rencana.
Kepala Sub Bidang Angkutan Multimoda Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Ahmad Wahyudi, mengatakan, pemerintah pusat sengaja mendatangkan Deutsche Gesellschaft fur Internationale Zusammenarbeit (GIZ) merupakan bagian dari dukungan pemerintah pusat dalam mengembangkan pelayanan transportasi publik kota Bandung.
"Pada dasarnya percontohan ini akan menciptakan angkutan perkotaan yang mempunyai standar internasional. Bukan hanya sekedar kerjasama di atas kertas, tapi sudah mengarah ke implementasi,†ujar Ahmad seperti dilansir
Kantor Berita RMOLJabar, Selasa (4/9).
Menurut Wahyudi, program ini tak hanya mengembangkan sarana tetapi juga tetapi system pengelolaan angkutan kota.
"Misalnya, kalau turun dari bandara mau ke tempat tujuan perlu menaiki angkutan beberapa kali. Nanti jika ini diterapkan, semua integrasi itu dibuat minimal, lebih mudah. Biasanya 5-6 kali pergantian menaiki transportasi, nanti jadi 2 atau 3,†tutup dia .
[jto]
BERITA TERKAIT: