Gol tunggal Andrew Jung di menit ke-26 menjadi penentu, namun kemenangan ini dirajut oleh pertahanan solid dan heroisme kiper Teja Paku Alam.
Setelah unggul lebih dulu, Maung Bandung menghadapi tekanan berat di babak kedua. Tim Juku Eja beberapa kali mengancam, termasuk peluang tembakan Yuran Fernandes di menit 82. Namun, Teja tampil gemilang dengan penyelamatan krusial yang menjaga ketegangan hingga peluit akhir.
Perubahan strategi pelatih Bojan Hodak, dengan memasukkan Marc Klok dan mengistirahatkan pemain inti seperti Dewangga dan Haye, berhasil menjaga stamina tim. Serangan balik cepat yang diusung Beckham Putra setelah masuk di menit 74 juga sempat membuyarkan konsentrasi pertahanan PSM.
Pertandingan berlangsung ketat dengan total enam kartu kuning, tiga untuk setiap tim yang mencerminkan intensitas duel di lapangan. Kedisiplinan dan ketahanan mental Persib akhirnya membuahkan hasil: tiga poin penuh dan posisi sementara di puncak klasemen, menyamai poin Borneo FC (34) dengan keunggulan head-to-head.
Kemenangan ini bukan hanya tentang gol Jung, tetapi juga tentang kerja kolektif, strategi substitusi yang tepat, dan ketangguhan di lini belakang. Persib menutup tahun dengan catatan positif, siap menyambut pertarungan lanjutan memperebutkan gelar juara paruh musim.
BERITA TERKAIT: