Dari penelitian Lembaga survei Indomatrik, pasangan yang diusung Golkar, PDIP dan PKB itu paling disukai responden. Hasil surveinya sudah dirilis kemarin (Selasa, 19/6) dalam konferensi pers "Persepsi dan Perilaku Publik Terhadap Pelaksanaan Pilgub Provinsi Sumsel 27 Juni 2018", di Hotel Amaris, Palembang.
Dirut Indomatrik, Denny Yusuf, menyampaikan, hasil survei mereka menunjukkan tingkat kesukaan publik terhadap Dodi-Giri mencapai 66,45 persen. Disusul kemudian oleh pasangan Cagub-Wagub Sumsel Nomor Urut 1 Herman Deru-Mawardi Yahya 61,56 persen, pasangan Nomor Urut 3 Ishak Mekki-Yudha Pratomo 32,17 persen, dan pasangan Nomor Urut 2 Saiffudin Aswari Rivai-Irwansyah 14,87 persen.
Kemudian, tingkat elektabilitas atau keterpilihan, Dodi-Giri 32,02 persen, Herman Deru-Mawardi 27,37 persen. Ishak Mekki-Yudha 14,75 persen, dan Aswari-Irwansyah 3,12 persen.
Survei itu mengemukakan pertanyaan, siapa yang akan dipilih jika pemungutan suara dilakukan hari ini.
"Responden ditanya secara spontan tanpa diberi daftar paslon cagub. Pasangan Dodi-Giri lebih disukai masyarakat dan tingkat keterpilihan juga lebih tinggi,†kata Denny.
Dia menambahkan, elektabilitas pasangan cagub berbasis pertanyaan tertutup juga menunjukkan Dodi-Giri lebih unggul, yakni 32,50 persen. Disusul Herman Deru-Mawardi 28,48 persen, Ishak-Yudha 15,08 persen, dan Aswari-Irwansyah 6,70 persen.
Survei dilaksanakan pada 29 Mei-3 Juni 2018. Pengumpulan data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif di 17 kabupaten/kota di Sumsel. Jumlah responden 880 orang, margin error atau tingkat kesalahan +/-3,5 persen.
Dua hari lalu, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menyebut pasangan Dodi-Giri saat ini telah memimpin dengan elektabilitas 27,7 persen, sementara Herman Deru-Mawardi Yahya menguntit dengan 23,3 persen, disusul Ishak Mekki dengan 18,4 persen dan Aswari 8,6 persen. Sementara yang belum memutuskan adalah sebanyak 22,1 persen. [ald]
BERITA TERKAIT: