Salah seorang peserta kirab Akbar Ramadhan mengaku takjub dengan keberagaman budaya dan keindahan alam di masing-masing daerah yang ia singgahi.
"Indonesia itu tidak hanya bangsa yang besar tapi juga sangat kaya akan budaya serta keindahaan alamnya. Jadi kirab budaya ini semakin meneguhkan rasa bangga saya sebagai pemuda Indonesia," turut Akbar di sela-sela kegiatan kirab di Kabupaten Muara Bungo, Jumat (4/11) seperti dimuat
RMOLSumsel.Com.
Akbar menambahkan, sudah semestinya pemuda Indonesia menunjukan rasa cintanya kepada tanah air dengan berperan aktif dalam berbagai kegiatan yang positif dan konstruktif sesuai bakat atau keahlian masing-masing.
"Segala keberagaman yang dimiliki bangsa ini harus kita jaga, salah satunya adalah dengan terus mengasah potensi kita sebagai pemuda untuk ikut serta dalam memajukan dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa ini,†terang peserta asal Kalimantan Barat ini.
Peserta kirab yang singgah di kota Muara Bungo selama dua hari (3-4 November) ini, selain akan mengikuti berbagai rangkaian kegiatan jirab seperti festival budaya, pentas seni, membaca kitab suci dan seminar kepemudaan, juga diajak eksplorasi kekayaan budaya serta wisata di kota Muara Bungo.
Muara Bungo adalah salah satu Kota di Provinsi Jambi. Selain terkenal dengan budaya lokal serta keramahan pendudukanya, Muara Bungo juga terkenal dengan sejumlah lokasi wisata alamnya, seperti sumber air pasan, gua alam dan bunga bangkai.
Kirab Pemuda Nusantara 2017 merupakan salah satu program unggulan di Kementerian Pemuda dan Olahraga. Peserta kirab diambil dua orang dari setiap provinsi, kemudian dibagi dua kelompok yang akan melintasi kota-kota di Indonesia yang terdiri dari Zona I (barat) dan Zona II (timur).
Perjalanan kirab Zona I dimulai dari Miangas menuju Nol Kilometer (Sabang), Banda Aceh (DI Aceh), Medan, Lubuk Pakam (Sumut), Padang Panjang (Sumbar), Rengat (Riau) dan untuk Provinsi Jambi, rombongan kirab singgah di Muara Bungo.
[wid]
BERITA TERKAIT: