Pengamat politik Universitas Jambi, Nasuhaidi menilai dengan disebabkan faktor usia Zulfikar Ahmad serta kondisi kesehatan yang menurun, membuat Zulfikar tidak dapat menjalani tugas dan fungsi sebagai perwakilan rakyat Jambi dengan maksimal lagi sebagaimana mestinya.
"Kalau fakta sekarang ini dia sakit, tentu untuk menjalankan itu (tugas dan fungsi) sudah terbatas gerak dia. Jadi mungkin sifatnya hanya simbol saja jadi anggota DPR RI dari Dapil Jambi," ujar Nasuhaidi kepada wartawan, Senin 22 September 2025.
Menurutnya, sebagai perwakilan rakyat Jambi di pusat, sudah seharusnya semua anggota DPR, tidak terkecuali Zulfikar Ahmad merespon dengan cepat permasalahan, serta memperjuangkan kepentingan rakyat di seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi.
"Mestinya kan sebagai wakil di pusat, apapun persoalan di Jambi terutama anggota DPR RI, aspirasi itu harus diperjuangkan ditingkat pusat," katanya.
Lebih lanjut, kata Nasuhaidi lagi, bukan hanya periode ini, tetapi periode sebelumnya yakni 2019-2024, kinerja Zulfikar Ahmad sebagai perwakilan rakyat Jambi di pusat juga dirasa tidak terlalu maksimal.
Namun demikian, sambungnya, keputusan itu semua tergantung pada kebijakan partai. Karena menurutnya, masyarakat hanya bisa menyampaikan aspirasi, mengenai hasil tindak lanjutnya merupakan hak prerogatif Partai.
"Jadi lebih kepada partainya, bagaimana partai segera mengambil keputusan atau kebijakan internal lah. Supaya orang yang kita dudukkan betul-betul mewakili jangan jadi simbol saja," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: