Hanura Tolak Rencana Pemekaran Karawang

Kamis, 03 Agustus 2017, 17:24 WIB
Hanura Tolak Rencana Pemekaran Karawang
Ilustrasi/Net
rmol news logo Rencana pemekaran sebagian wilayah Karawang menjadi Kota Cikampek dikritik Partai Hanura. Hanura merasa pemekaran itu bisa memberikan dampak negatif. Utamanya, terhadap jalannya Pemilihan Gubernur 2018, serta pelaksanaan serentak Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif 2019 nanti.

"Banyak hal yang harus dipersiapkan sekalipun ada pencabutan moratorium. Sedangkan di depan mata kita sudah terlihat jelas pelaksanaan Pemilihan Gubernur," ujar Ketua DPC Hanura Karawang, Ahmad Ardiansyah kepada RMOLJabar.com, Kamis (3/8).

Menurutnya, setiap Partai Politik saat ini sudah mulai mempersiapkan strategi untuk bisa menjadi pemenang. Apalagi, Karawang merupakan salah satu bagain dari provinsi Jawa Barat.

Beberapa waktu lalu, Bupati Karawang, dr. Cellica Nurachadiana juga memberikan keterangan terkait rencana pemekaran itu. Pihaknya telah menyerahkan semua keputusan ke Mendagri.

Seperti diketahui, baru-baru ini Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahyo Kumolo telah memberikan tanggapan tentang usulan pemekaran daerah yang diajukan oleh Dewan Perwakilan Daerah (DPD) kepada Pemerintah, agar menyetujui sekitar 314 usulan yang diajukan.

Tjahyo memberikan keterangan bahwa tidak akan merealisasikan usulan tersebut. Hal ini berkaitan dengan kondisi pencabutan moratorium yang sampai hari ini belum juga dilakukan.

Kabupaten Karawang sendiri merupakan daerah yang belakangan ini diramaikan dengan adanya wacana pemekaran daerah, yaitu Karawang Selatan dan Cikampek. Berbagai macam alasan dan argumentasi dari beberapa tokoh diujarkan untuk pemekaran. [sam]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA