17 Ribu Penghafal Alquran Ramaikan Aksi Kasih Sayang 171717

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 25 Juli 2017, 12:29 WIB
17 Ribu Penghafal Alquran Ramaikan Aksi Kasih Sayang 171717
Ilustrasi/Net
rmol news logo Aksi Kasih Sayang 171717 dalam rangka memperingati HUT KE-72 Kemerdekaan adalah sinergi antara huffazh (para penghafal) Alquran, TNI, para ulama, dan seluruh komponen bangsa.

Aksi ini akan digelar dalam bentuk doa bersama tepat 17 Agustus 2017 mulai pukul 17.00 sampai 18.00.

"Kita, para penghafal Alquran hanya menjalankan titah para kiyai sepuh yang istiqamah saja, seperti al-Habib Ali bin Sahil Jakarta, Tuan Guru Haji Lalu Muhammad Turmudzi Badaruddin Lombok, KH Abuya Muhtadi Dimyati Banten, KH Ahmad Syahid Bandung, KH Hamdan Kholid Amuntai Banjarmasin Kalimantan Selatan, KH Sholeh Qosim Sidoarjo Jawa Timur, dan Tgk. H. Muhammad Daud Alyusufi Aceh. Bersinergi dengan TNI untuk keutuhan bangsa. Tidak ada tujuan lain kecuali ngaji karena Allah untuk Indonesia," urai pimpinan Indonesia Murojaah Foundation, KH Deden Muhammad Makhyaruddin saat acara Halal Bihalal Bersama Para Penghafal Alquran Juara Dunia di Masjid An-Nahl The Icon BSD City, Tangerang Selatan, belum lama ini.

"Dengan segala masalah yang menimpanya, Indonesia tidaklah bersalah. Hanya saja kita belum benar-bener serius bersyukur pada-Nya dan meminta rahmat-Nya (kasih sayang-Nya) melalui bacaan ayat-ayat-Nya," lanjut KH Deden.

Oleh karenanya, menurut KH Deden, doa bersama kali ini akan dilakukan dengan model murojaah selama satu jam, yaitu membaca ayat-ayat Alquran dengan hafalan.

Diperkirakan, lebih dari 17 ribu penghafal Alquran dari seluruh Indonesia akan ikut mengawal murojaah ini. Bahkan mereka merupakan penghafal 30 juz terbaik dunia.

"Memang sampai saat ini para huffazh pengarum bangsa ini belum dapat penghargaan yang layak dari pemerintahan. Namun dengan keikhlasan mereka yang tanpa pamrih terus merawat NKRI dan Bhineka Tunggal Ika tanpa mengenal lelah melalui murojaahnya setiap hari. Bangsa ini memerlukan doa mereka," kata Asisten Teritorial Panglima TNI, Mayjen TNI Wiarto dalam sambutannya di tempat yang sama.

Meski murojaah kental dengan tradisi menghafal Alquran dalam agama Islam, menurut KH Deden, Aksi Kasih Sayang 171717 melibatkan semua komponen bangsa, termasuk nonmuslim. Hal ini karena kasih sayang adalah perekat persatuan terkuat, dan Indonesia tengah sangat membutuhkannya.

"Semakin banyak ayatnya semakin kasih sayang. Karenanya kita meminjam istilah murojaah untuk kagiatan doa bersama ini sesuai tema-nya, yaitu Indonesia lebih kasih sayang," kata kang Deden, panggilan akrab inisiator gerakan Indonesia Murojaah itu.

"Mari heningkan jalanan. Heningkan keramaian. Serentak seluruh Indonesia. Satu jam saja untuk Indonesia kita. Kita murojaah. Membaca ayat-ayat Alquran dari hati," kang Deden menyerukan.

Untuk non muslim, dipersilakan sesuai dengan ajaran dan tradisi masing-masing. Pun yang tak hafal Alquran bisa ikut murojaah.

"Baca ayat apa saja yang hafal selama 1 jam pada tanggal 17 Agustus 2017 jam 17 sampai 18. Kita tidak tahu pasti bacaan dan doa siapa dari kita yang diterima," pungkasnya.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA