Dia mendapatkan bantuan dari Mensos berupa Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan tabungan BRI an Marlina (Ibu Ananda), serta paket bingkisan sembako.
Bantuan diserahkan oleh Kasubdid Bantuan Sosial Rachmad Kusnadi didampingi Koordinator Regional Wilayah Barat PKH Dison Muhammad Fauzi, di rumah kontrakan Ananda di Jalan Diponegoro Kelurahan Sumur Batu Kecamatan Teluk Betung Utara RT 023 LK 2 No. 10 Kota Bandar Lampung, Sabtu (8/7).
Rachmad menjelaskan, kehadirannya kali ini menyampaikan janji ibu Khofifah ketika bertemu dengan Ananda di Indosiar TV dalam acara Microfon Pelunas Hutang.
Acara yang sudah mulai tayang sejak 17 April 2017 tersebut formatnya reality show. Setiap episodenya, ditampilkan dua peserta yang menceritakan kisah hidup dan kesulitan yang di alami hingga terbelit hutang. Tujuan dari acara ini adalah membayarkan seluruh hutang si peserta.
Saat itu Ananda adalah peserta, sementara Mensos menjadi juri kehormatan. Alkisah Ananda yang merupakan anak Yatim tinggal bersama ibunya Marlina (55 th) dan neneknya Estiningsih (70 th); semenjak kematian ayahnya hidup Ananda dan keluarganya terlunta-lunta.
Tempat tinggalnya selalu berpindah pindah; hal tersebut mengingat tidak adanya biaya menyewa rumah walaupun sekedar untuk berteduh.
Nanda sebagai anak sulung menjadi tulang punggung ibu dan neneknya yang sudah renta dan sakit sakitan. Hasil jerih payahnya sebagai penyanyi di sebuah kafe dan tukang cuci piring tidak mencukupi buat biaya makan dan biaya berobat sang nenek.
Ananda juga rela tidak dapat melanjutkan kuliahnya di UNILA jurusan Komunikasi walaupun sekedar untuk transpotasi ke kampus mengingat biaya kuliah sudah diberikan beasiswa.
Menteri Sosial RI secara spontan menyerahkan bantuan sebanyak Rp.3 juta sebagai modal usaha.
"Hari ini juga diserahkan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan tabungan BRI an Marlina juga paket bingkisan sembako," kata Rachmad.
Ananda beserta ibunya juga mendapatkan bantuan sebesar Rp 20 juta untuk pembuatan rumah beserta tanah hibah.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Sumarju Saeni berharap, Ananda bisa memanfaatkan bantuan yang diberikan dan dapat mengurangi beban hidup keluarganya.
"Tingkatkan ketaqwaan kepada Allah,SWT sehingga dapat membentengi diri terhadap pengaruh negatif yang justru akan merusak Nanda. Kejar cita-citamu sampai berhasil†ujarnya.
[sam]
BERITA TERKAIT: