Ketua Umum PP Pemuda Katolik, Stefanus Gusma, menegaskan bahwa Natal tidak cukup dirayakan secara simbolik, tetapi harus diwujudkan melalui empati dan tindakan nyata. Ia juga mengapresiasi langkah kemanusiaan pemerintah dan solidaritas masyarakat dalam penanganan serta pemulihan korban banjir.
Menurutnya, kehadiran negara dan semangat gotong royong menjadi sumber harapan bagi para korban. Oleh karena itu, Pemuda Katolik mendukung perayaan Natal dan Tahun Baru yang dilakukan secara sederhana sebagai bentuk empati nasional.
Gusma turut menyampaikan terima kasih kepada Polri serta elemen masyarakat lintas iman seperti Banser, KOKAM, dan organisasi keagamaan lainnya atas peran aktif menjaga keamanan selama perayaan Natal, yang dinilainya sebagai simbol toleransi dan persaudaraan bangsa.
[]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: