Dalam kunjungan tersebut, Presiden didampingi sejumlah pejabat pusat dan daerah, di antaranya Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution, para kepala daerah setempat, serta jajaran menteri Kabinet Merah Putih, yaitu Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan pejabat tinggi negara lainnya.
Pada kesempatan itu, Menteri Sosial Saifullah Yusuf melaporkan langsung kepada presiden terkait layanan pemenuhan kebutuhan dasar di posko pengungsian, khususnya penyediaan makanan bagi para pengungsi.
“Di sini disediakan 6.000 porsi makanan setiap hari, jadi sekali masak 3.000 porsi,” lapor Menteri Sosial yang akrab disapa Gus Ipul kepada Presiden saat meninjau dapur umum, Sabtu, 13 Desember 2025.
Mensos Gus Ipul menegaskan bahwa Kementerian Sosial terus memastikan dapur umum beroperasi secara optimal, distribusi makanan berjalan lancar, serta kebutuhan para pengungsi, termasuk kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan penyandang disabilitas, terpenuhi dengan baik.
Selain layanan makanan, Kementerian Sosial juga menyalurkan bantuan logistik, layanan dukungan psikososial, serta memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah dan unsur lintas sektor dalam penanganan pengungsian.
Kunjungan Presiden Prabowo Subianto ini menjadi penguat moril bagi para pengungsi dan petugas di lapangan, sekaligus menegaskan kehadiran negara dalam setiap situasi darurat.
“Pemerintah memastikan penanganan bencana dilakukan secara terpadu, cepat, dan berkelanjutan hingga masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan aman dan layak,” pungkas Gus Ipul.
BERITA TERKAIT: