Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil menegaskan, Atalia tidak bakal terjun ke dunia politik secara pribadi. "Tidak diizinkan untuk jadi cawalkot. Saya mau curhat ke mana kalau saya stres, kalau sama-sama sibuk," ucap Emil di Best Western Premier La Grande, Jalan Merdeka, Kota Bandung, kemarin.
Perlu diketahui, Atalia Praratya masuk radar calon Walikota Bandung pada Pilkada Kota Bandung 2018.
Dari hasil survei Indonesia Stategic Institute (Instrat), Atalia memperoleh nilai kelayakan untuk menjadi Walikota Bandung tahun deÂpan. Nilainya 72 persen.
"Kami sudah bersepakat, yang namanya istri mendampÂingi suami ke mana saya pergi. Karena hidup tidak semata-mata untuk mengejar kepuasan pribadi," ujar Emil.
Selain istri Ridwan Kamil, hasil survei Instrat, menyebutkan, Ridwan Kamil masih memperoleh nilai kelayakan tertinggi dengan 96, 55 persen. Disusu Oded M Danial, Wakil Walikota Bandung dengan nilai 83,2 persen, Atalia Praratya istri Ridwan Kamil dengan nilai 72 persen, M Farhan (presenter) 55.8 persen.
"Orang punya ekspektasi besar ke Kang Emil. Tapi bukan berarti (Bandung) tidak memiliki stok calon pemimpin pasca Kang Emil. Ekspektasi memang akan sangat besar," ucap Social Analyst Instrat, Adi Nugroho.
Dalam survei disebutkan, ekspektasi publik tertingi akan sosok Walikota Bandung ke depan adalah dari kalangan profesional sebanyak 28.2 persen dan akademisi 18,2 persen. Hal ini, kata Adi, menunjukkan sosok Walikota 2018 kurang lebih berasal dari latar belaÂkang sama dengan Walikota saat ini.
"Ekspektasi ke kalangan profesional karena (Ridwan Kamil) dianggap berhasil, jadi sangat besar," jelasnya. ***
BERITA TERKAIT: