
Tim SAR gabungan kembali menemukan satu orang korban tertimbun longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Korban atas nama Sunadi (47) langsung diidentifikasi oleh Tim DVI Biddokkes Polda Jatim. Korban ditemukan di sektor C pada Senin (3/4) pukul 14.10 WIB.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan dengan demikian tiga orang korban meninggal dunia telah ditemukan, yaitu Katemi (70), Iwan Danang Suwandi (30) dan Sunadi (47).
"Korban telah dimakamkan. Dan ketiga korban beralamat di Dusun Tangkil, Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo," ucap Sutopo dalam keterangannya malam ini.
Sementara itu, lanjut Autopo, sebanyak 25 orang masih hilang tertimbun longsor.
Mereka adalah: Litkusnin, Lk , 60 th, Bibit, Pr, 55 th, Fitasari, Pr, 28 th, Arda, Lk, 5 th, Janti, Pr, 50 th, Mujirah, Pr, 50 th, Purnomo, Lk, 26 th, Suyati, Pr, 40 th, Poniran, Lk, 45 th, Prapti, Pr, 35 th, Cikrak, Pr, 60 th, Misri, Pr, 27 th, anaknya Misri, Pr, 3 th, Katemun, Lk, 55 th, Pujianto, Lk, 47 th.
Selanjutnya, Siyam , Pr, 40 th, Nuryono, Lk, 17 th, Menik, Lk, 45 th, Kateno, Lk, 55 th, Muklas, Lk, 48 th, Jadi, Lk, 40 th, Suyono, Lk, 35 th, Suroso, Lk, 35 th, Tolu, Lk, 47 th, dan Situn, Pr, 45 tahun.
Sutopo menjelaskan proses evakuasi dihentikan pada Senin siang pukul 14.30 WIB karena hujan deras. Hujan yang berintensitas tinggi menghambat proses pencarian korban longsor.
"Selain itu juga terkendala oleh luasnya lokasi landaan longsor, terbatasnya peralatan, komunikasi, dan potensi longsor susulan," ujar dia.
Adapun personil yang terlibat dalam penanganan bencana tanah longsor ini melibatkan 1.640 personil. Antara lain TNI 200, Polri 200, Basarnas 45, BPBD 100, Tagana 100, Pemkab dan Tim kesehatan 600, relawan 350 dan Perhutani 45 orang.
[rus]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: