Dalam penghargaan ini, Kabupaten Tabanan untuk ketiga kalinya berhasil mendapatkan penghargaan mengenai Keterpaduan Pembangunan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Tabanan memperoleh penghargaan PUPR 2016 untuk kategori kabupaten wilayah timur.
"Saya sangat bersyukur karena Tabanan dipercaya lagi untuk mendapatkan prestasi dan yang hebat adalah rakyatnya. Saya hanya jembatan penyambung lidah rakyat," kata Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti dalam keterangan tertulisnya, Selasa (13/12).
Eka menegaskan, keterbatasan pendapatan asli daerah (PAD) dalam susunan anggaran tidak menjadikan hambatan dalam program pertumbuhan daerahnya.
"Kondisi ini memang tidak mudah tetapi dengan keterbatasan anggaran tersebut kita tetap berjuang memberikan pelayanan kepada masyarakat," jelasnya.
Dirinya berjanji program-program yang telah berjalan sebelumnya akan tetap berlanjut pada 2017. Penghargaan dari Kementerian PUPR ini, lanjutnya, akan menjadi motivasi bagi jajaran Pemkab Tabanan untuk terus melakukan perbaikan pelayanan di bidang infrastruktur yang terintegrasi, seperti program partisipatif yang mengambil gotong royong sebagai rohnya, Gerbang Indah Serasi, Bedah Warung, dan Gerbang Emas.
"Ini sebuah kebanggaan. Di sini kita bisa buktikan bahwa dengan gotong royong kerja sama pemerintah dan masyarakat masalah yang kita hadapi bisa diatasi. Kita di pemerintah daerah menjembatani apa yang dicita-citakan masyarakat," tukasnya.
Dalam kategori ini, Tabanan berhasil menyingkirkan pesaingnya, yaitu Kabupaten Buleleng, Bantaeng, dan Bone.
[ian]
BERITA TERKAIT: