Tabanan Terima Dana Insentif Berkat Penurunan Stunting

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Jumat, 14 November 2025, 16:42 WIB
Tabanan Terima Dana Insentif Berkat Penurunan Stunting
Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya menyapa warga. (Foto: Istimewa)
rmol news logo Pemerintah Kabupaten Tabanan mencatat prestasi nasional di bawah kepemimpinan Bupati Dr. I Komang Gede Sanjaya yakni menurunkan angka stunting. Tabanan juga ditetapkan sebagai salah satu penerima Dana Insentif Fiskal Tahun Berjalan 2025 dari pemerintah pusat.

Penetapan ini sejalan dengan komitmen pemerintah pusat menjadikan penurunan stunting sebagai program prioritas nasional, dengan target prevalensi turun menjadi 14,2 persen pada 2029 dan 5 persen pada 2045. 

Sebelumnya, angka stunting secara nasional sudah menurun dari 30,8 persen pada 2018 menjadi 19,8 persen pada 2024. Penghargaan untuk Tabanan diumumkan dalam Rakornas Percepatan Penurunan Stunting 2025 di Gedung Adhyatma, Kementerian Kesehatan, Jakarta. 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan, dr. Ida Bagus Surya Wira Andi, hadir menerima penghargaan tersebut. Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 330 Tahun 2025, Tabanan masuk deretan daerah dengan kinerja terbaik dalam penanganan stunting.
 
Bupati Sanjaya mengapresiasi penghargaan tersebut dan menegaskan bahwa capaian ini adalah hasil kerja bersama seluruh elemen masyarakat Tabanan.

“Kami bersyukur atas pengakuan dari pemerintah pusat yang menilai kerja keras kita bersama membuahkan hasil nyata. Capaian ini bukan hanya milik pemerintah, tetapi hasil gotong royong seluruh masyarakat Tabanan," ujarnya lewat keterangan tertulis, Jumat, 14 November 2025.

Pemerintah pusat mengalokasikan hingga Rp300 miliar untuk daerah berprestasi, termasuk Tabanan yang dinilai mampu menjalankan strategi penurunan stunting secara konsisten dan efektif.

Keberhasilan Tabanan tak lepas dari kerja kolaboratif lintas sektor, termasuk peran besar Ketua TP PKK dan Bunda PAUD Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, yang aktif mendorong edukasi keluarga, penguatan gizi, hingga pemberdayaan masyarakat di desa-desa.

"Ke depan, kami akan terus memperkuat program intervensi gizi, peningkatan layanan kesehatan ibu dan anak, serta memperluas edukasi keluarga agar generasi Tabanan tumbuh sehat dan cerdas,” sambungnya.

Ia menambahkan bahwa keberhasilan ini sejalan dengan visi Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani (AUM), khususnya dalam memperkuat kualitas sumber daya manusia.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap anak Tabanan memiliki kesempatan yang sama untuk tumbuh optimal. Ini adalah bentuk tanggung jawab moral dan komitmen kami untuk mewujudkan Tabanan yang benar-benar unggul di segala bidang,” tegasnya. rmol news logo article
EDITOR: AHMAD ALFIAN

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA