Gubernur Sumut: Pendaftaran Online Siswa Baru Tutup Peluang Suap

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Kamis, 08 September 2016, 09:25 WIB
Gubernur Sumut: Pendaftaran Online Siswa Baru Tutup Peluang Suap
Tengku Erry Nuradi/Net
rmol news logo . Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Tengku Erry Nuradi mengaku sudah mendengar berbagai persoalan dan polemik seputar penerimaan siswa baru yang terjadi di Kota Medan dan daerah lainnya di Sumut.

Untuk mencegah terulangnya persoalan yang sama, Pemprov Sumut akan menerapkan sistem penerimaan siswa baru secara online mulai tahun ajaran 2017 mendatang.

"Karena mulai tahun depan pengelolaan pendidikan tingkat menengah itu berada di tingkat provinsi, jadi kita akan buat online sehingga lebih transparan," kata Erry dilansir dari Medan Bagus, Kamis (8/9).

Dia menjelaskan, banyaknya persoalan yang muncul seputar penerimaan siswa baru di Medan dan daerah lain di Sumut pada umumnya terjadi karena sulitnya warga untuk mengakses sistem penerimaan siswa baru yang diberlakukan oleh pengelola pendidikan. Hal ini pun membuka peluang adanya indikasi korupsi, suap dan pungli seperti yang banyak dikeluhkan warga.

Dengan sistem online, lanjut Erry, maka seluruh informasi mengenai penerimaan siswa baru akan terbuka sehingga masyarakat mengetahui seluruh proses yang berlangsung.

"Jadi siapa yang benar-benar lulus tes ya tidak bisa diutak-atik lagi. Anggarannya sudah kita siapkan (untuk sistem online). Kita harap ke
depan kalau siswa itu pintar, serta testingnya sesuai dengan penilaiannya, maka dia tidak boleh tidak diluluskan. Dengan sistem online kita bisa menjamin itu," ujarnya.

Erry menambahkan, dengan dimulainya penerimaan siswa baru secara online untuk tingkat SMA sederajat, maka pemerintah daerah di kabupaten/kota sebagai penanggungjawab pendidikan dasar tingkat SD dan SMP, dapat pula menggunakan sistem online.

"Kalau sekarang kita tidak bisa berbuat banyak, karena kewenangan dan tanggungjawab pengelolaan pendidikan dasar di SD dan SMP itu ada di kabupate/kota. Tapi untuk himbauan, terus kita sampaikan kepada pemerintah kabupaten/kota," tukas Ketua DPW Partai Nasdem Sumut ini. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA