Pemerintah Terus Upayakan Penambahan Kuota Haji

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Senin, 05 September 2016, 07:18 WIB
Pemerintah Terus Upayakan Penambahan Kuota Haji
Lukman Hakim Saifuddin/Net
rmol news logo . Amirul Haj Indonesia yang juga Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin menilai bahwa pendekatan proporsionalitas jumlah umat Muslim dalam menghitung kuota haji negara-negara pengirim jamaah sudah tidak relevan.

Karenanya, diperlukan upaya bersama agar bisa segera dilakukan revisi penetapan kuota.

"Ketentuan satu per mil dari total populasi umat Muslim setiap negara ini sudah perlu diperbaiki. Pendekatan seperti itu tidak relevan lagi karena ada sejumlah negara yang tidak maksimal menyerap kuota yang dimilikinya sementara ada negara lain yang antriannya begitu panjang karena kuota yang ada tidak sebanding dengan animo masyarakat yang ingin berhaji," kata Menag setibanya di Bandara Internasional King Abdul Aziz (KAAIA) Jeddah, Arab Saudi, Minggu (4/9).

Indonesia sejak tahun lalu terus mengupayakan agar ada revisi penetapan kuota.

Menurut Menag, ketentuan proporsionalitas harus diimbangi dengan kebijakan bahwa negara yang tidak terserap secara masksimal bisa dialihkan kuoanya ke negara yang antriannya sangat panjang.

"Mudah-mudahan Saudi dan negara pengirim jemaah bisa menyepakati hal ini sehingga kuota Indonesia bisa bertambah,"ujar menteri asal PPP ini seperti dilansir dari laman resmi kemenag.go.id. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA