Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pancasila Dasar Negara Seluruh Masyarakat, Termasuk Warga Pesantren

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Kamis, 02 Juni 2016, 17:17 WIB
Pancasila Dasar Negara Seluruh Masyarakat, Termasuk Warga Pesantren
rmol news logo . Pesantren harus turut serta mempertahankan dan mengembangkan nilai-nilai Pancasila. Karena Pancasila adalah dasar negara bagi seluruh masyarakat Indonesia, termasuk pesantren. Apalagi kemarin Pemerintah sudah mengeluarkan Kepres (Keputusan Presiden) bahwa 1 Juni adalah hari lahirnya pancasila dan hari libur nasional.

Imbauan tersebut disampaikan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Marwan Jafar saat berkunjung di Pondok Pesantren Al-Ittifaqiyah Indralaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Kamis (2/6).

Dia mengatakan, keberadaan pesantren di Indonesia telah terbukti mampu membentengi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kehadiran pesantren juga berhasil menciptakan kedamaian dan ketenangan negara, dibandingkan dengan Negara di Timur Tengah yang rawan terjadi perang.

"Bahwa pesantren juga selalu mengakomodasi dengan keadaan-keadaan yang terus berkembang, saya yakin seyakin-yakinnya itu. Tetapi yang lebih penting bahwa pesantren juga tidak lupa dengan misi dasarnya, tidak lupa dengan asas dasar, dan tidak lupa dengan ajaran-ajaran dasarnya," ujarnya.

Di sisi lain, Menteri Marwan juga mengatakan, bahwa pemerintah saat ini telah berkomitmen untuk membangun Indonesia melalui desa-desa. Pemerintah dalam hal ini menjamin, bahwa program-program pemerintah termasuik dana desa, adalah program-program yang bermanfaat untuk masyarakat Indonesia tanpa terkecuali.

"Dana desa yang dikucurkan pemerintah adalah upaya menggelorakan pembangunan yang beradilan. Pengucuran dana desa sebagai upaya pemerintah untuk mewujudkan baldatun tayyibatun wa rabbun ghafur, yakni negara yang makmur dan sejahtera," terangnya.

Terkait hal tersebut, Menteri Marwan mengajak seluruh Kepala Desa (Kades) khususnya di lingkungan Kabupaten Ogan Ilir, agar dapat menggunakan dana desa dengan sebaik-baiknya.

"Dana desa kalau berhasil digunakan dengan sebaik-baiknya oleh para Kades, masyarakat desa ikut sejahtera. Ketika ekonomi desa meningkat, maka Kadesnya mendapat keberkahan di sisi Allah SWT. Mari Kita Gunakan dana desa untuk mewujudkan Indonesia yang baldatun tayyibatun wa rabbun ghafur," tandasnya.

Pada kesempatan itu, Menteri Marwan juga blusukan ke Desa Pulau Semambu, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir. Ditemani Kepala Desa Pulau Semambu, Suparmin, ia menegaskan bahwa Pembuatan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDesa), maupun laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran Dana Desa (DD) cukup dua lembar saja. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA