Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Atasi Ketimpangan Harga, Mendes Akan Putus Mata Rantai Logistik Di Desa

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Kamis, 04 Februari 2016, 19:03 WIB
Atasi Ketimpangan Harga, Mendes Akan Putus Mata Rantai Logistik Di Desa
petani sayuran/net
rmol news logo Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Marwan Jafar, bertekad akan mengurangi ketimpangan harga pasar dengan harga yang dijual oleh petani dan masyarakat desa.

Caranya memotong mata rantai logistik perdagangan di desa dengan mendorong efektifitas Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan koperasi desa. "Sehingga distribusi komoditas dapat dikendalikan oleh masyarakat desa itu sendiri," jelas Menteri Marwan, Kamis (4/2).

Menurutnya, roda perekonomian di desa sangat berpengaruh pada stabilitas ekonomi nasional. Kesejahteraan masyarakat desa akan terjamin jika aktifitas ekonomi dapat berjalan dengan baik.

"Kondisi ekonomi nasional salah satu akarnya juga dari desa. Kalau kondisi perekonomin di desa menurun, otomatis ekonomi nasional juga tidak stabil. Karena bahan-bahan pokok kan datangnya juga dari desa, ini juga akan menguntungkan masyarakat di perkotaan," ucapnya.

Karena itu, sambung mantan Ketua Fraksi PKB DPR RI ini, untuk mendorong aktifitas perekonomian desa juga diperlukan kesediaan infrastruktur yang memadai. Sebab, infrastruktur adalah hal mendasar yang menjadi penggerak sektor riil. Karena itu pihaknya terus berupaya agar dana desa dapat segera didistribusikan.

"Sehingga pembangunan infrastruktur penunjang ekonomi masyarakat desa ini dapat segera terealisasi. Baik infrastruktur di bidang transportasi, pertanian, dan kebutuhan desa lainnya. Ini harus disegerakan, agar perekonomian masyarakat desa juga segera berkembang," tukasnya.

Selanjutnya, stabilitas perekonomian desa diyakini mampu meningkatkan daya beli masyarakat. Hal ini adalah instrument yang dapat menggairahkan kembali perekonomian nasional, sehingga roda ekonomi dapat berputar dengan cepat.

"Saya ingin perekonomian kita ini dapat meningkat dengan adanya dana desa ini. Buktinya, dana desa tahun lalu sudah mampu menyumbangkan 0,5 persen pertumbuhan ekonomi nasional. Jadi ini harus kita genjot terus. Ini juga demi kesejahteraan masyarakat kita," tandasnya. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA