Buruh: Arus PHK Sudah Mulai di Medan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Kamis, 03 September 2015, 15:20 WIB
ilustrasi/net
rmol news logo Krisis ekonomi nasional membuat kaum buruh di berbagai wilayah Indonesia tidak tenang. Bahkan, kehidupan mereka mulai terancam oleh arus pemutusan hubungan kerja alias PHK massal.

Ketua Serikat Pekeja Seluruh Indonesia (SPSI) Kota Medan, Jahotman Sitanggang, mengakui arus PHK massa sudah mulai terlihat di daerahnya akibat terpuruknya perekonomian Indonesia saat ini.

Beberapa rekannya yang menjadi anggota serikat buruh di bawah SPSI sudah dirumahkan sementara oleh pengusaha. Meski sifatnya masih dirumahkan, namun mereka khawatir kondisi ini akan terus berlanjut jika perekonomian tidak kunjung membaik.

"Di Medan sekarang sudah mulai ada ancaman PHK, saat ini sudah ada beberapa rekan kami yang dirumahkan," katanya,  seperti diberitakan MedanBagus.com, Kamis (3/9).

Jahotman menjelaskan, perusahaan tempat rekan-rekannya bekerja mulai goyah. Kondisi ini tidak hanya terjadi pada industri kecil dan menengah, tetapi juga industri besar.

"Seperti kami misalnya, di Industri Karet Deli (IKD). Sekarang perusahaan sudah goyang dan sudah memakai dana cadangan. Kalau dana cadangan sudah habis, maka perusahaan tentu akan kolaps," ungkapnya.

Mereka berharap pemerintah lebih cepat mengambil langkah-langkah untuk menyelamatkan dunia usaha dan tenaga kerja yang saat ini tengah terancam.

"Kami minta pemerintah memiliki inisiatif dan kebijakan mendesak untuk memberdayakan agar usaha tetap berjalan. Kalau bisa, beri subsidi tenaga kerja dan kemudahan bagi pengusaha," seru Jahotman. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA