Dukungan itu tersirat dalam pelantikan pengurus Pospera Kepri yang dilakukan pasangan nomor 2 itu di Lapangan Indra Sakti, Belakang Padang, Batam, beberapa waktu lalu. Dalam kesempatan tersebut Soerya yang didaulat sebagai penasihat Pospera Kepri juga menyatakan dukungannya terhadap segala bentuk pergerakan Pospera yang giat mengadvokasi rakyat.
"Tujuan yang baik harus kita dukung bersama, dan ke depan kita akan bersama-sama menyelesaikan berbagai persoalan rakyat," ungkap mantan Wakil Gubernur Kepri ini.
Ia percaya kolaborasi yang baik antara Pospera, Pemprov Kepri dan dengan dukungan Presiden RI Joko Widodo, akan menghasilkan penyelesaikan berbagai persoalan rakyat.
Adapun jajaran pengurus DPD Pospera Kepulauan Riau yang dilantik ialah, Hazhary sebagai ketua, jabatan sekretaris dipegang oleh Noval, sementara bendahara dijabat oleh Tito Suwarno. Selain melantik DPD dan jajaran pengurus DPC, pada kesempatan itu juga dilangsungkan pelantikan pengurus PAC dan Ranting.
Dalam pelantikan tersebut, turut hadir anggota DPR RI, Adian Napitulu, yang menjabat sebagai pembina Pospera. Adian Napitulu, menegaskan Pospera mendukung penuh pasangan SAH dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kepri. Hal itu bahkan sudah dokumunikaskan langsung oleh Pospera kepada Presiden Jokowi.
"Presiden bertanya sama saya, siapa pasangan romo. Saya jawab Ansar. Keduanya orang baik, jawab saya," ungkap politisi PDI Perjuangan itu.
Sementara, Ketua DPD Pospera Kepri, Hazhary, mengatakan, jika 2014 yang lalu Pospera berjuang untuk Jokowi, maka hari ini Pospera Kepri akan berjuang untuk pasangan SAH.
[ald]
BERITA TERKAIT: