"Apakah yang dimaksud patahan
#megathrust Siberut atau patahan baru teridentifikasi," kicau mantan Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana, Andi Arief, melalui akun Twitter miliknya,
@AndiArief_AA, Senin (29/6).
Andi menerangkan, zona Subduksi Mentawai, wilayah patahan gempa di Sumbar tersebut menjadi perhatian, karena potensi gempa megathrust. Di samping itu juga arena
seismic gap yang riset dan catatannya lengkap.
"Subduksi Mentawai, tepatnya Siberut ini, tepat berhadapan dengan Kota Padang dan sekitar yang populasinya padat," lanjut mantan aktivis dari Universitas Gajah Mada (UGM) itu.
Menurut Andi, riset yang melibatkan tiga negara tersebut juga berguna untuk melengkapi survei bawah laut yang sebelumnya pernah dilakukan dan populer disebut peta batimetri, di mana bermanfaat untuk membantu memetakan detail patahan-patahan bawah laut yang aktif.
"Patahan yang tidak nampak di batimetri mungkin terjadi, tapi bisa terekam pergerakannya di pertumbuhan koral mikroatol, GPS dan seismisitas," cuitnya.
Tim peneliti gabungan Indonesia, Perancis, dan Singapura diketahui telah merampungkan pemetaan dasar laut dan pengambilan data seismik di perairan Kepulauan Mentawai. Tujuannya, menambah pengetahuan tentang risiko tsunami akibat gempa di zona Subduksi Mentawai yang termasuk paling rentan di dunia.
Pemetaan selama 32 hari pelayaran dan diikuti 10 peneliti dari tiga lembaga riset itu, dilakukan menggunakan kapal riset milik Schmidt Ocean Institute (SOI), Amerika Serikat.
Berdasarkan riset yang dilakukan, Kepala LIPI, Iskandar Zulkarnain mengungkapkan, peneliti menemukan data menarik. Misalnya, temuan sungai bawah laut dengan kedalaman lima meter dan lebar 100 meter di kedalaman 5 ribu meter di bawah laut.
"Teknologi yang ada di kapal survei ini, memungkinkan kita mengetahui topografi dasar laut di kedalaman 5.000-6.000 meter dengan akurat," paparnya saat presentasi di Jakarta, Kamis (25/6) lalu.
Selain sungai bawah laut yang bisa menjadi indikasi keberadaan patahan aktif itu, ekspedisi tersebut juga menemukan patahan aktif di Cekungan Wharton, di kawasan Mentawai Gap dan di dekat palung.
[wid]
BERITA TERKAIT: