Rumah yang ambruk diketahui milik Nenek Rodiyah (81). Saat kejadian, Rodiyah tidak sempat menyelamatkan diri sehingga tertimpa reruntuhan atap rumah. Beruntung ia cuma mengalami luka ringan.
Kepala Desa Mrawan, Salim mengatakan, pihaknya bersama Babinsa Sertu Karyanto dan perangkat desa langsung meninjau lokasi sekitar pukul 16.30 WIB setelah menerima laporan warga. Mereka kemudian berkoordinasi dengan Muspika Mayang dan menghubungi BPBD Kabupaten Jember.
“Akibat kejadian ini, Ibu Rodiyah mengalami luka ringan dan rumahnya rusak berat dengan perkiraan kerugian sekitar Rp50 juta,” kata Salim dikutip dari
RMOLJatim.
Tokoh masyarakat setempat, Ustaz Nasihin, membenarkan bahwa rumah korban roboh bersamaan dengan guncangan gempa.
“Korbannya seorang nenek renta yang tidak sempat keluar rumah saat gempa,” kata Nasihin.
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di 46 km timur laut Banyuwangi pada koordinat 8,31 Lintang Selatan dan 114,45 Bujur Timur, dengan kedalaman 10 km. BMKG memastikan gempa ini tidak berpotensi tsunami.
BERITA TERKAIT: