Bahkan, belum terlihat adanya warga yang meninggalkan desanya
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulteng, Bartholomeus Tandigala kepada wartawan mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum memperoleh laporan resmi dari pihak BPBD Kabupaten Touna terkait evakuasi warga sekitar Gunung Colo. Malah informasi yang diterimanya, aktivitas keseharian warga tetap berjalan normal.
"Belum ada laporan resmi baik dari Bupati Touna H Damsyik Ladjalani maupun pihak BPBD Kabupaten Touna terkait aktivitas Gunung Colo," ujar Bartholemeus di Palu, Jumat (26/6).
Untuk mengantisipasi status Gunung Colo, petugas lapangan segera memberi informasi kepada warga terkait perubahan gunung api yang pernah meletus pada tanggal 8 Juli 1983 yang saat meletus menyemburkan debu panas hingga radius 350 Km hingga mencapai dan getarannya hingga di kota Palu.
Hasil pantauan petugas PVMBG yang berada di desa Wakai, saat ini aktivitas Gunung Colo mengalami peningkatan. Data kemarin (Kamis, 23/6) terjadi sembilan gempa vulkanik dalam, 11 gempa vulkanik dangkal, empat gempa tektonik lokal, dan sekali gempa tektonik jauh. Bahkan selama sebulan terakhir terdapat peningkatan aktivitas vulkanis signifikan.
[wid]
BERITA TERKAIT: