Salah satunya yang terjadi di Daerah Pemilihan 10 Jawa Barat.
"Kami menemukan adanya dugaan money politik oleh caleg PAN untuk DPR RI dari Dapil 10 di wilayah Ciamis. Dalam temuan kami caleg tersebut melakukan money politik di 4 hari terakhir jelang pencoblosan senilai Rp 3 miliar," ujar koordiantor aksi, Irvan dalam orasinya, di depan kantor Bawaslu Jabar, Bandung, Selasa (29/4).
Selain juga berorasi, para pendemo memecahkan gelas ke dahi sesama pendemo. Darah yang mengucur dari dahi pendemo kemudian dikumpulkan untuk diserahkan ke pihak Bawaslu.
Sontan, aksi pendemo ini membuat sejumlah petugas mendekat.
Wakil Ketua bidang Pengawasan dan Hukum Bawaslu Jabar, HM. Wasikin Marzuki meminta 10 orang perwakilan pendemo untuk beraudiensi.
"Kita terima perwakilan pendemo, kami menghormati temuan pendemo agar bisa dipertanggungjawabkan. Sehingga kita minta beraudiensi," ujar Wasikin.
Hingga saat ini audiensi antara pihak Bawaslu Jabar dan perwakilan PMPR masih berlangsung.
Pengamanan aksi massa PMPR sendiri dilakukan sangat ketat oleh petugas Polrestabes Bandung. Sekitar 200 personil yang diturunkan dalam pengamanan tersebut.
[wid]
BERITA TERKAIT: