Investor asal Jakarta maupun kota lain di Indonesia, saat ini berlomba-lomba datang ke Kota Palu untuk menanam investasi di berbagai bidang usaha. Apalagi tahun ini, sesuai janji pemerintah pusat, Pemerintah Kota Palu akan memperoleh dana pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang dijanjikan pemerintah pusat sebesar Rp 42 triliun.
Walikota Palu H. Rusdi Mastura bersama jajarannya dan juga tim ekonominya yang berada di belakang layar punya peran penting di sana. Tak heran jika berkunjung ke Kota Palu terlihat banyak perubahan terutama di lokasi daerah seperti di Teluk Palu, yang saat ini berdiri megah proyek sejumlah hotel bertaraf internasional dan proyek pusat perbelanjaan Palu Grand Mall.
Begitu juga di kawasan sekitar Tanah Runtuh Palu Timur, akan berdiri megah kawasan perumahan seperti Palu City Square yang dilengkap apartemen dan pusat perbelanjaan, dan kawasan industri nasional di kawasan Pelabuhan Samudera Pantoloan.
Walikota Palu H. Rusdi Mastura kepada
Rakyat Merdeka Online, menyatakan, perubahan menata Kota Palu yang dipimpinnya selama hampir dua periode ini tidak semudah membalik telapak tangan. Apalagi mengubah mindset atau pola pikir masyarakat dalam etos kerja.
Tapi saat ini semua harus disyukuri karena tingkat kemajuan ekonomi kota Palu mengalami kemajuan yang cukup signifikan dengan hadirnya sejumlah investor yang cukup bonafide seperti perusahan milik Konglomerat James Riyadi, Ciputra Grup dan PT Srihapan Mega Persada Grup, serta sejumlah investor lainnya.
Menurut Rusdy Mastura, dengan kehadiran investor membuat banyak perubahan tingkat laju pertumbuhan ekonomi masyarakat. Dan itu berdampak bagi peningkatan Penerimaan Asli Daerah (PAD) Kota Palu tahun 2014 hingga mencapai Rp 170 miliar dengan dana APBD Tahun 2014 mencapai Rp 1 triliun.
"Itu pertanda Kota Palu sedang menuju perubahan yang dampaknya bagi kemajuan tingkat kesejahteraan masyarakat†kata H Rusdi Mastura.
Ditambahkan Rusdy Mastura, untuk mewujudkan Kota Palu sebagai kawasan ekonomi mantap, dirinya harus berupaya mendatangi satu-persatu pengusaha besar di Ibukota Jakarta untuk bisa berinvestasi.
"Saya kadang sudah lupa kalau saya ini Walikota. Saat ini saya boleh berbangga jelang akhir masa tugas yang tinggal setahun lagi, saya bisa melihat terjadi kemajuan laju pertumbuhan ekonomi yang mengubah wajah Kota Palu dan tingkat kehidupan sosial warga Kota menuju sejahtera, ungkap Rusdi.
Direktur Operasional PT Srihapan Mega Persada yang membangun kawasan Palu City Square, Ricky, menyatakan, perusahan propertinya menginvestasikan Rp 1 triliun dan perusahaannya akan menyerap tenaga kerja asal Kota palu dan sekitarnya.
"Perusahan kami datang berinvestasi, karena melihat peluang Kota Palu akan banyak kemajuan terutama dalam bidang perdagangan, industri dan properti. Apalagi di Kota Palu ada Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang pada tahun ini akan dikucurkan dana Rp 42 triliun," kata Ricky.
Direktur Palu Grand Mall Karman Karim menyatakan, wajah kota yang mulai terlihat sebagai kota berkembang tak lepas dari kinerja Walikota Rusdi Mastura.
"Saya melihat kinerja Walikota Palu H Rusdi Mastura, tidak hanya sebagai seorang birokrat, politikus, tapi juga seorang pebisnis yang handal. Boleh kita lihat, dulu kawasan Teluk Palu tak ada yang mau melirik. Tapi saat ini harga tanahnya saja melonjak menjadi 200 persen setelah munculnya hotel bertaraf internasional dan pusat niaga bergengsi," ungkap Karman Karim.
[ald]
BERITA TERKAIT: