Peluang Yance Tipis, Rieke Jadi Kuda Hitam

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>

LAPORAN: ADE MULYANA

Jumat, 23 November 2012, 18:59 WIB

Peluang Yance Tipis, Rieke Jadi Kuda Hitam

asep warlan yusuf/ist

Peluang menang jagoan Partai Golkar, H. Irianto M.S. Syafiuddin (Yance) dalam Pemilukada Jabar 2013, masih kalah dibanding calon incumbent Ahmad Heryawan (Aher) dan Dede Yusuf.

"Peluang Yance berat. Kombinasi Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar dan Dede Yusug-Lex Laksamana lebih populer. Nama Aher dan Dede sudah dikenal pemilih Jabar," ujar pengamat politik dari Universitas Parahyangan, Prof. Asep Warlan Yusuf, kepada Rakyat Merdeka Online, Jumat (23/11).

Aher, kata dia, punya pengalaman sama dengan Yance sebagai pejabat. Namun pengalaman menjabat bupati Indramayu dua periode tak membuat nama Yance dikenal luas di kabupaten atau kota di Jawa Barat lainnya.

"Apalagi kalau Yance dihadap-hadapkan dengan Dede Yusuf. Popularitas Dede lebih tinggi ketimbang Yance," imbuh Asep.

Sementara pendamping Yance, H. Tatang Farhanul Hakim yang merupakan mantan bupati Tasikmalaya, juga tidak terlalu menjual. Popularitas dan elektabilitasnya sudah dapat dipastikan kalah jauh dari Deddy Mizwar, calon wakil gubernur pendamping Aher.

"Yance juga masih di bawah Rieke," katanya.

Sementara itu, lanjut dia, yang bisa menyaingi Aher dan Dede adalah Rieke Diah Pitaloka. Popularitas dan elektabilitas cagub yang berpasangan dengan Teten Masduki dan diusung PDIP itu cukup tinggi.

"Rieke bisa jadi kuda hitam menyusul Dede atau Aher," demikian Asep. [dem]