Epidemiolog dari Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono menuturkan, varian Omicron memang memiliki karakteristik yang berbeda dari varian Covid-19 sebelumnya.
"Isu kehadiran varian Omicron dalam perjalanan pandemi Covid-19 dengan karakter yang unik, yaitu sangat efisien penularan, tapi dampak keparahan dan kematian tidak seperti varian lain," kata Pandu melalui akun Twitternya, Selasa (8/3).
Dalam unggahannya, Pandu turut menukil sebuah gambar tangkap layar pemberitaan luar negeri berjudul
"Will Omicron end the pandemic? Here's what experts say", yang tercatat terpublikasi pada 31 Januari 2022.
Dalam gambar pemberitaan tersebut, terdapat sepenggal narasi berbahasa inggris bermakna "penyebaran varian yang cepat, strategi vaksin yang berbeda, dan berbagai tingkat kekebalan di seluruh dunia membuat masa depan pandemi sulit untuk dimodelkan".
Namun begitu, Pandu meyakini varian Omicron justru berpotensi memperbaiki situasi penyebaran virus di suatu negara.
"Timbul dugaan bahwa Omicron ini bisa membantu agar pandemi bisa segera berakhir," demikian Pandu.
BERITA TERKAIT: