Data yang disampaikan Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), Dante Saksono Harbuwono tersebut ditanggapi Ketua Satuan Tugas (Kasatgas) Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof. Zubairi Djoerban.
Sosok yang kerap disapa Prof. Beri ini menyatakan, sejak awal dokter dan tenaga kesehatan sudah selalu menyarankan vaksinasi kepada publik diperlukan, guna melindungi keluarga mereka, diri sendiri, dan mencegah fasilitas kesehatan kolaps.
"Ada perbedaan besar. Sebab, hampir semua pasien Covid-19 yang meninggal itu belum divaksin," ujar Zubairi Djoerban melalui akun Twitter pribadinya, Selasa (7/9).
Sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksinasi, Zubairi Djoerban menyampaikan upaya kolaborasi yang dibangun Pengurus Besar (PB) IDI bersama dengan TNI.
"Butuh upaya kolektif skala besar untuk memastikan percepatan program vaksinasi. Hari ini (Selasa kemarin) PB IDI membuat kolaborasi baru dengan TNI untuk bersama-sama merespons situasi pandemi terkini, dengan tujuan mencapai target cakupan vaksinasi nasional," ucap Zubairi Djoerban diakhiri ungkapan "Bismillah".
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: