Ini 4 Penyakit Bawaan Yang Paling Rentan Terinfeksi Covid-19

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Sabtu, 09 Mei 2020, 12:37 WIB
Ini 4 Penyakit Bawaan Yang Paling Rentan Terinfeksi Covid-19
Ketua Tim Pakar Gugas Nasional Covid-19, Wiku Adisasmito/Rep
rmol news logo Jangkitan virus corona baru atau Covid-19 ternyata lebih menyasar kepada orang-orang yang memiliki penyakit bawaan atau penyakit penyerta.

Berdasarkan data kajian Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nasional, ada 4 jenis penyakit penyerta yang paling rentan terinfeksi corona.

"Kasusnya yang positif ini kebanyakan adalah orang-orang yang memiliki hipertensi atau tekanan darah tinggi, diabetes melitus, penyakit jantung dan penyakit paru obstruktif kronis atau PPOK," ujar Ketua Tim Pakar Gugas Nasional Covid-19, Wiku Adisasmito, di Gedung Graha BNPB, Matraman, Jakarta Timur, Sabtu (9/5).

Dalam kesempatan itu, Wiku Adisasmito menunjukan sebuah slide presentation tentang kurva-kurva penyakit penyerta yang ada di kasus positif saat ini.

Di dalam kurva itu disebutkan, hipertensi adalah penyakit yang banyak diidap pasien Covid-19, persentasinya mencapai 51,9 persen. Diurutan kedua ada diabetes melitus sebanyak 33,9 persen.

Selain itu ada penyakit jantung sebanyak 20,8 persen, PPOK 17,3 persen, gangguan napas lain 8,6 persen, ginjal 5,5 persen, asma 3,1 persen, kanker 2,4 persen, TBC 1,5 persen, gangguan imun 1,3 persen, dan penyakit hati 1,3 persen.

Oleh karena itu, Wiku Adisasmito meminta masyarakat yang memiliki penyakit penyerta itu untuk berhati-hati. Dia berharap masyarakat bisa taat aturan dan juga menjaga asupan gizi dan makanan yang cukup.

"Jadi untuk saudara-saudara sekalian, urutan masyarakat yang memiliki penyakit penyerta seperti hipertensi, diabetes, kemudian penyakit jantung, dan PPOK itu harus betul-betul berhati-hati untuk tidak terkena dengan penyakit covid," ucap Wiku Adisasmito.

"Dan anggota masyarakat lainnya juga harus melindungi orang-orang yang memiliki penyakit penyerta ini," tambahnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA