Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Usai Diperiksa KPK 8 Jam, Hasto Keluar Pakai Rompi Oranye

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Kamis, 20 Februari 2025, 18:11 WIB
Usai Diperiksa KPK 8 Jam,  Hasto Keluar Pakai Rompi Oranye
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP, Hasto Kristiyanto (HK) resmi mengenakan rompi oranye di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis, 20 Februari 2025/RMOL
rmol news logo Usai menjalani pemeriksaan selama kurang lebih 8 jam sebagai tersangka, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP, Hasto Kristiyanto (HK) resmi mengenakan rompi oranye tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Artinya, Hasto akan segera dijebloskan ke penjara.

Pantauan Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Hasto turun dari ruang pemeriksaan di lantai 2 Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan pada pukul 18.09 WIB, setelah menjalani pemeriksaan sejak pukul 10.11 WIB, Kamis, 20 Februari 2025.

Saat turun dari ruang pemeriksaan, Hasto sudah mengenakan rompi oranye tahanan KPK dengan tangan diborgol. Hasto pun digiring petugas KPK menuju ruang konferensi pers untuk diumumkan penahanannya.

Pada Selasa, 24 Desember 2024, KPK secara resmi mengumumkan 2 orang tersangka baru dalam kasus yang menjerat buronan Harun Masiku (HM) selaku mantan Caleg PDIP, kader PDIP Saeful Bahri, Komisioner KPU Wahyu Setiawan dan mantan Anggota Bawaslu yang juga mantan anggota Bawaslu Agustiani Tio Fridelina.

Keduanya adalah Hasto Kristiyanto (HK) selaku Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP, dan Donny Tri Istiqomah (DTI) selaku orang kepercayaan Hasto. Keduanya disebut sebagai pihak pemberi suap kepada Wahyu Setiawan dan Agustiani Tio F.

KPK menyebut bahwa uang suap yang diberikan kepada Wahyu Setiawan sebagiannya juga berasal dari Hasto. Namun KPK belum merinci nominalnya.

Selain itu, Hasto juga ditetapkan sebagai tersangka terkait perintangan penyidikan kasus Harun Masiku. Di mana Hasto memerintahkan Harun melalui Nur Hasan selaku penjaga rumah aspirasi Jalan Sutan Syahrir nomor 12 A yang biasa digunakan sebagai kantor oleh Hasto, untuk merendam HP-nya ke dalam air dan melarikan diri saat OTT KPK pada 8 Januari 2020 lalu.

Tak hanya itu, pada 6 Juni 2024, sebelum Hasto diperiksa sebagai saksi oleh KPK, Hasto memerintahkan Kusnadi untuk menenggelamkan HP yang dalam penguasaan Kusnadi agar tidak ditemukan KPK. Hasto juga mengumpulkan beberapa saksi terkait dengan perkara Harun Masiku dan mengarahkan agar saksi tidak memberikan keterangan yang sebenarnya.

Dalam perkembangan perkaranya, KPK sudah mencegah Hasto Kristiyanto dan mantan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Hamonangan Laoly yang juga Ketua DPP PDIP agar tidak bepergian ke luar negeri selama 6 bulan ke depan sejak Selasa, 24 Desember 2024. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA