Hal itu disampaikan Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata saat ditanya soal lamanya Kedeputian Penindakan KPK untuk menerbitkan Sprindik baru untuk Eddy Hiariej.
"Belum sampai pimpinan. Mestinya nggak ada kendalanya. Tinggal menyesuaikan putusan praper saja apa susahnya," kata Alex kepada wartawan, Senin (22/4).
Sebelumnya, Jurubicara Bidang Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri mengatakan, pihaknya akan segera menerbitkan Sprindik baru dengan menetapkan Eddy Hiariej sebagai tersangka.
"Beberapa waktu lalu gelar perkara sudah dilakukan dan forum sepakat untuk diterbitkan surat perintah penyidikan baru dengan segera," kata Ali kepada wartawan, Jumat siang (5/4).
Ali mengaku memahami harapan dan masukan serta kritikan masyarakat terhadap penyelesaian perkara dugaan suap di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
"Untuk itu kami pastikan, KPK lanjutkan penyidikan perkara dugaan korupsi di Kemenkumham dimaksud," terang Ali.
Ali menegaskan, substansi materi penyidikan perkara sama sekali belum pernah diuji di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). Sedangkan praperadilan beberapa waktu lalu hanya menguji keabsahan syarat formil saja.
BERITA TERKAIT: