Rudi Setiawan langsung mengikuti kegiatan konferensi pers pengumuman dan penahanan terhadap tersangka baru kasus dugaan suap terkait perkeretaapian pada Senin malam (6/11). Di hari yang sama pada paginya, Rudi baru dilantik oleh Ketua KPK Firli Bahuri di Gedung Juang pada Gedung Merah Putih KPK.
Kehadiran Rudi Setiawan di ruang konferensi pers didampingi juga oleh Wakil Ketua KPK Johanis Tanak, Direktur Penyidikan Asep Guntur Rahayu, dan Jurubicara Bidang Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri.
"Ini kali pertama saya hadir di ruangan ini dan bertemu sama rekan-rekan media. Insya Allah kita akan terus berhubungan dalam ekspose-ekspose berikutnya," kata Rudi kepada wartawan, Senin malam (6/11).
Rudi pun juga sepakat dengan pertanyaan wartawan terkait sudah lama tidak adanya kegiatan tangkap tangan yang dilakukan oleh KPK beberapa bulan ini.
"Jadi, saya dapat sampaikan di sini bahwa, kegiatan tangkap tangan atau OTT ini hanya di salah satu cara kita dalam penindakan. Hari ini juga rekan-rekan menyaksikan sendiri bagaimana Deputi Penindakan melakukan kegiatan pemberantasan korupsi yang berdasarkan dari pengembangan. Apa yang sudah ditemukan dikembangkan, akhirnya kita dapat melakukan penindakan," jelas Rudi.
Rudi memastikan, masih banyak lagi cara-cara yang bisa dilakukan dalam penindakan. Baik itu bersumber dari pengaduan masyarakat, atau hasil pemantauan KPK sendiri.
"Jadi tertangkap tangan itu tidak menutup kemungkinan. Nanti mana yang paling tepat dengan situasinya dan kondisinya, itu yang kita lakukan. Jadi semua kegiatan penindakan nanti kita akan maksimalkan semua, mana yang paling tepat dengan situasi kondisinya," pungkas Rudi.
BERITA TERKAIT: