Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

KPK Periksa 4 Tersangka Baru Kasus Pembangunan Gereja di Mimika, Langsung Ditahan?

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Jumat, 22 September 2023, 13:51 WIB
KPK Periksa 4 Tersangka Baru Kasus Pembangunan Gereja di Mimika, Langsung Ditahan?
Gedung KPK/RMOL
rmol news logo Empat orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka baru pengembangan kasus dugaan korupsi pembangunan Gereja Kingmi Mile 32 Tahap 1 TA 2015 di Kabupaten Mimika tengah diperiksa tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Jurubicara Bidang Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri mengatakan, hari ini, Jumat (22/9), pihaknya memanggil 4 orang dalam kapasitasnya sebagai tersangka. Mereka pun sudah hadir di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan.

"Keempatnya masih dilakukan pemeriksaan oleh tim penyidik KPK," kata Ali kepada wartawan, Jumat siang (22/9).

Saat ditanya soal penahanan terhadap keempat tersangka tersebut usai pemeriksaan pada hari ini, Ali mengaku akan menyampaikan perkembangannya nanti.

"Akan disampaikan perkembangannya," pungkas Ali.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, dalam perkembangan perkara ini, KPK sudah menetapkan 5 tersangka baru, yakni Totok Suharto selaku PNS Pemkab Mimika, Budiyanto Wijaya selaku swasta, Arif Yahya selaku Direktur PT Dharma Winaga, dan Gustaf Urbanus Patandianan selaku Kepala Cabang PT Satria Creasindo Prima, dan Marthen Sawy selaku Kabag Kesra Pemkab Mimika.

Sehingga, empat tersangka yang saat ini sedang diperiksa dan dikabarkan akan langsung ditahan pada hari ini, yakni Totok, Budiyanto, Arif, dan Gustaf.

Untuk tersangka Marthen Sawy saat ini masih menjadi tahanan Pengadilan Tinggi Makassar, karena tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) mengajukan upaya hukum banding atas vonis 4 tahun oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Makassar dalam perkara korupsi pembangunan Gereja Kingmi Mile 32 di Kabupaten Mimika ini.

Selain itu, KPK sebelumnya juga kembali mencegah Bupati Mimika, Eltinus Omaleng agar tidak bepergian ke luar negeri hingga Januari 2024 dalam kapasitasnya sebagai saksi, meskipun sudah diputus lepas dari tuntutan dan sudah tidak dipenjara.

Sementara itu, proses Kasasi di Mahkamah Agung (MA) masih berjalan. Kasasi itu diajukan KPK karena Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Makassar melepas Eltinus dari segala tuntutan tim JPU KPK.

Padahal, tim JPU KPK menuntut agar Eltinus dihukum pidana penjara selama 9 tahun dan membayar uang pengganti sebesar Rp2,5 miliar. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA