Kader HIPMI yang menjadi korban tersebut bernama Riduwan Putra Saleh yang merupakan warga Pasar VII Tembung, Kabupaten Deliserdang. Dia telah membuat laporan ke Polres Padang Sidimpuan pada Sabtu dini hari (18/2).
Laporan itu tertuang dalam Laporan Polisi nomor LP/B/67/II/2023/SPKT/Polres Padang Sidimpuan Polda Sumatera Utara tanggal 18 Februari 2023.
Riduwan mengatakan, oknum DPRD Sumut berinisial AF yang juga merupakan Ketua DPW salah satu partai politik itu diduga telah melakukan penganiayaan secara bersama-sama terhadapnya.
"Saya tidak tahu apa masalahnya, tiba-tiba saya ditendang dan dipukuli. Ada sekitar empat orang yang mengeroyok saya," ujar Riduwan dalam keterangannya kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (19/2).
Riduwan menjelaskan, pengeroyokan tersebut terjadi di lantai II salah satu hotel di Padang Sidimpuan dalam acara Musyawarah Wilayah (Muswil) salah satu organisasi pada Jumat malam (17/2). Riduwan dan AF bersama sejumlah orang hendak menghadiri acara tersebut.
Pada saat itu, Riduwan mengaku dicegat oleh tiga orang yang diduga merupakan anak buah dari AF yang mempertanyakan alasan Riduwan hadir di acara Muswil organisasi tersebut. Namun, Riduwan mengaku tidak menggubrisnya.
"Dia bahas tentang organisasi saya, organisasi saya kan Tapak Suci bang. Saya bilang kalau mau bahas organisasi ini, nanti di Medan saja jangan sekarang. Saya abaikan, saya lewati. Pas saya mau masuk pintu, AF dia buka pintu, nengok saya, langsung diterjang saya, tanpa cekcok ngomong sedikitpun," jelas Riduwan.
Bahkan, ketiga orang anak buah AF kata Riduwan, juga memukulinya. Sehingga, dirinya dikeroyok oleh empat orang termasuk AF. Pada saat kejadian itu kata Riduwan, AF juga terkesan bersikap arogan meskipun telah dilerai oleh aparat kepolisian yang ada di lokasi acara tersebut.
"Karena beliau (AF) saat dilerai mencoba melepaskan diri untuk mengejar saya kembali sambil mengancam akan menghabisi saya dengan gaya arogannya sambil menunjuk ke saya dengan suara yang lantang," terang Riduwan.
Akibat penganiayaan itu, Riduwan mengaku, sejumlah bagian tubuhnya mengalami memar, seperti kepala, bawah mata, leher dan pundak. Sehingga, Riduwan berharap pihak kepolisian dapat segera menindaklanjuti laporannya tersebut.
"Saya sudah visum dan buat laporan di Polres Padangsidimpuan. Ini kan untuk efek jera juga, saya minta kepolisian untuk dapat segera memproses laporan saya," pungkas Riduwan.
BERITA TERKAIT: