Direktur Wilayah III Kedeputian Koordinasi dan Supervisi KPK Brigjen Bahtiar Ujang Purnama mengatakan, pada intinya KPK ingin memastikan seluruh kegiatan Bank Jateng bersih dari korupsi.
Untuk itu, kata dia, para karyawan Bank Jateng diberi pelatihan untuk mengenali bentuk-bentuk korupsi dan cara menghindarinya.
Seperti yang dilaksanakan baru-baru ini, KPK bersama PPATK melakukan sosialisasi Implementasi NCT (Non Cash Transaction) Pemda dan Penerapan GCG (Good Corporate Governence) di Kantor Pusat Bank Jateng, Kota Semarang.
Menurut Bahtiar, edukasi tersebut sangat penting sebab para karyawan Bank Jateng bekerja dalam bisnis yang rentan terjadi korupsi.
"Contoh misal pada saat mereka menilai anggunan kredit, mereka bisa membesarkan, di-
mark up penilaiannya. Kedua pasca pemberian kredit itu ada
kick back, bahasanya ucapan terimakasih, seperti itu," kata Bahtiar zalam keterangannya, Minggu (30/1).
Lanjutnya, bersihnya operasional Bank Jateng dari korupsi kemudian berpengaruh terhadap optimalnya pendapatan daerah.
"Konsen kegiatan KPK ini untuk mengoptimalkan pendapatan daerah, disana Bank jateng ini bagian daripada aset pemerintah yg memberikan devidennya pada pemilik saham yakni pemprov dan pemkab kota," demikian Bahtiar.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: