Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Demokrat, Agus Hermanto menyerahkan masalah itu kepada aparat hukum.
"Kita harus mempercayakan penuh kepada aparat penegak hukum. Biarlah aparat penegak hukum itu yang mengurusi," ujar Agus di Komplek Parlemen, Jakarta, Senin (28/1).
Mengenai sanksi hukum, Wakil Ketua DPR ini mempercayakan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum yang memutuskan.
"Kita harus percayakan kepada aparat penegak hukum karena itu wilayahnya penegak hukum," tegasnya.
Berbeda dengan Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief yang langsung blak-blakan menuding Sekjen TKN Jokowi-Maruf, Hasto Kristianto sebagai otak di balik beredarnya tabloid tersebut, Agus tidak mau terjebak.
"Adapun kalau yang disampaikan Pak Andi Arief tentunya yang paling tahu beliau sendiri sehingga apa maksudnya ataupun apa yang diinginkan tentunya yang paling tahu ya Pak Andi Arief," tandasnya.
[rus]