"Almarhum karyawan lepas tapi hasil kerjanya melebihi karyawan tetap. Dedikasi dan hasil kerjanya sangat luar biasa," kata Direktur Keuangan dan SDM PT. TVMU Surya Utama, Purnomo Harry, kepada
Kantor Berita Politik RMOL melalui sambungan telepon sesaat lalu.
Purnomo merasa berat sekaligus sedih mendengar kabar mengenai korban.
Jenazah AFS ditemukan pertama kali oleh seorang pemulung di dalam tong plastik berwarna biru di kawasan Industri Kembang Kuning, Kampung Narogong, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, pagi tadi (Minggu, 18/11). Pada Kamis (15/11) malam korban masih ngantor di
TVMu. Namun siang keesokan harinya telepon dan pesan Whatsapp ke nomor korban tidak ada jawaban.
AFS yang biasa disapa Dufi diketahui pernah bekerja di
Rakyat Merdeka, Indopos, Beritasatu TV, INews TV, TVRI.
"Kami berharap (kepolisian) segera menangkap dan mengungkap motif pelaku," tukas Purnomo.
[dem]
BERITA TERKAIT: