Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah M. Din Syamsuddin yakin tindakan kebiadaban itu dilakukan pihak yang merasa dirugikan oleh tindakan tegas Novel Baswedan sebagai Penyidik KPK dalam menunaikan tugas negara mengusut kasus-kasus tindak pidana korupsi selama ini dan terakhir ini.
"Maka, saya berkeyakinan bahwa pelakunya adalah dari pihak terduga kasus-kasus itu," jelas Din lewat pesan singkat yang diterima Redaksi (Rabu, 12/4).
Mengingat posisi Novel Baswedan sebagai Aparat Negara, dia menegaskan, maka kewajiban negara dari Kepala Negara dan Kepala Kepolisian Negara untuk bertindak tegas mengusutnya secara tuntas.
"Negara tidak boleh kalah, apalagi menyerah," tegas Din.
Menurutnya tindakan penyiraman air keras itu adalah kejahatan serius dan bentuk terorisme nyata serta langsung terhadap petugas negara.
"Maka bila perlu libatkan Densus 88 atau bentuk Tim Investigasi Independen," usulnya.
Din sendiri berdoa agar Novel Baswedan sabar dan tabah menerima musibah ini.
"Dan semoga Allah SWT memberi kesembuhan dan kepulihan untuk dapat terus beramar makruf dan bernahyi munkar," demikian Din.
[zul]
BERITA TERKAIT: