Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bukan Rp 600 M, Ternyata Proyek Andi Narogong Di Polri Mencapai Rp 1,5 Triliun

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Selasa, 21 Maret 2017, 09:32 WIB
Bukan Rp 600 M, Ternyata Proyek Andi Narogong Di Polri Mencapai Rp 1,5 Triliun
rmol news logo Indonesia Police Watch (IPW) terus menyelidiki keterlibatan pengusaha Andi Narogong dalam proyek-proyek pengadaan di Kepolisian.

Temuan terbaru IPW, Andi Narogong ternyata tak hanya akan mendapatkan proyek pengadaan pengadaan Mobile Automated Multi- Biometric Identification System (Mambis) atau teknologi pengungkapan identitas melalui sidik jari di 13 provinsi senilai Rp 600 miliar.

"Melainkan nilai totalnya mencapai sebesar Rp 1,5 triliun. Jumlah totalnya ada 30 proyek pengadaan," ungkap Ketua Presidium Neta S. Pane dalam pesan singkat pagi ini.

Berikut perinciannya, proyek Mambis di 13 provinsi senilai Rp 600 miliar, proyek penguatan Mambis di 13 provinsi Rp705 miliar, proyek R2 Ranmas Dalmas 250 cc wilayah Barat Rp 50 miliar, wilayah Tengah Rp 50,1 miliar, dan wilayah Timur Rp 50 miliar.

"Anehnya lagi proyek Mambis saja belum ditender tapi Andi Narogong sudah dapat proyek penguatan Mambis di 13 Provinsi," ungkapnya.

Andi Narogong diduga terlibat kasus suap E-KTP yang sedang ditangani KPK. Bahkan dalam dakwaan jaksa KPK kepada dua terdakwa dalam kasus tersebut Irman dan Sugiharto, terungkap begitu besarnya peran Andi Narogong dalam kasus proyek yang merugikan negara Rp 2,3 triliun tersebut. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA