Politikus Muda Golkar Desak KPK Segera Tuntaskan Kasus E-KTP

Apalagi, dalam proyek yang merugikan negara sebesar Rp 2,3 triliun tersebut sejumah tokoh Golkar disebutkan terlibat, salah satunya sang ketua umum, yang saat ini juga menjabat Ketua DPR Golkar, Setya Novanto.

"Saya berharap agar kasus ini dapat dituntaskan secara cepat dan efektif. Jangan buang waktu apalagi ada penundaan-penundaan yang berlatar belakang politis. Karena ini bukan saja menyangkut individu, namun juga mempertaruhkan keberadaan partai politik dan institusi DPR," ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL (Selasa, 14/3).

Selain itu, Doli berharap KPK untuk independen, objektif, tidak tebang pilih, dan transparan dalam mengusut kasus tersebut.

"Kepada nama-nama yang disebut, diharapkan bisa ikhlas, jujur, terbuka, bertanggung jawab, dan kooperatif guna membongkar kasus yang memalukan itu setuntas-tuntasnya," lanjutnya.

Mantan Ketua Umum KNPI ini juga mengatakan bila kasus ini berlarut-larut, akan mengganggu konsolidasi partai politik dan DPR, yang tentu akan mengganggu konsolidasi dan proses politik dan demokrasi.

"Kami juga tidak menginginkan ada politisasi untuk tujuan mengkerdilkan partai politik tertentu. Semua yang terlibat harus dihukum tanpa terkecuali," tegasnya. [zul]