Sukmawati malah sangat kecewa dengan sikap Rizieq yang tidak jantan, tidak
fair dan tidak menunjukkan diri sebagai seorang ulama.
Kemarin, setelah menjalani pemeriksaan di Polda Jabar untuk kasus dugaan penghinaan Pancasila, Habib Rizieq menuntut Sukmawati Soekarnoputri menarik laporannya di kepolisian. Rizieq bahkan mengatakan bakal memaafkan Sukmawati jika melakukan hal tersebut.
"Saya sangat kecewa. Sebagai seorang ulama, Rizieq tidak jantan dan tidak
fair," tegas Sukmawati saat mendatangi Markas Polda Jabar di Jalan Soekarno Hatta 748 Bandung, Jumat (13/1).
Dikutip dari
RMOL Jabar, putri Bung Karno itu mengatakan, justru Rizieq yang wajib meminta maaf karena perkataannya menyakiti keluarga Sang Proklamator sekaligus bangsa Indonesia.
"Bukan saya yang seharusnya minta maaf, tapi Rizieq. Kata-kata dia (Rizieq) tidak berakhlak dan menyakiti bukan saja kepada keluarga proklamator, tetapi juga kaum nasionalis, terutama bangsa Indonesia," ujar Sukma.
Sukmawati menegaskan, video yang menjadi barang bukti dugaan penodaan lambang negara oleh Rizieq sudah diperiksa oleh tim ahli dan tidak mungkin direkayasa.
"Video sudah diperiksa ahli IT, dan video itu benar bukan rekayasa," tegas dia.
Sukmawati juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak membela ulama yang perkataannya keliru dan menimbulkan kebencian di antara anak bangsa.
"Masyarakat jangan membela ulama yang keliru di dalam berkata dan jangan membela siapapun yang selalu membuat kebencian pada bangsa Indonesia," ujarnya.
[ald]
BERITA TERKAIT: