Wajar Ahok Menangis, Karena Dia Baru Merasa Jadi Manusia Biasa

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>

LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Selasa, 13 Desember 2016, 15:54 WIB

Terdakwa kasus penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menangis saat menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Selasa (13/12).

BERITA TERKAIT:

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Mohamad Taufik, menilai wajar Gubernur DKI Jakarta nonaktif mengucurkan air mata.

"Wajar Ahok nangis. Karena dia baru merasa jadi manusia biasa yang tak berdaya saat menghadapi masalah berat," kata Taufik, seperti dilansir RMOLJakarta.

Politikus Partai Gerindra juga mengaku tidak heran, Ahok yang selama ini dikenal publik sebagai pejabat yang kontroversial, mendadak jadi melankolis.

"Kita tunggu saja drama Ahok berikutnya," ujar Taufik.

Dalam nota keberatan yang dibacakannya dengan suara agak bergetar, Ahok mengungkapkan bahwa dia tak berniat menistakan Al Quran dan agama.

Ahok menceritakan dia memiliki orang tua dan kakak angkat yang beragama Islam.

Di akhir nota keberatannya, Ahok meminta majelis hakim membatalkan dakwaan yang dibebankan kepadanya.

"Saya ingin kembali membangun Jakarta," ucapnya. [zul]