Upacara penganugerahan itu digelar di Rupatama Mabes Polri, Jakarta dengan dipimpin Menko Polhukam, Wiranto, sekaligus sebagai yang menyematkan Bintang Bhayangkara Utama kepada Jenderal Tito. Bintang Bhayangkara Utama merupakan tanda kehormatan tertinggi untuk anggota Polri.
Dalam kesempatan itu, Menko Polhukam Wiranto sempat melakukan video conference dengan para pejabat utama Mabes Polri, dan 33 Kapolda di seluruh Indonesia, selama kurang lebih 10 menit.
Ia mengingatkan soal percepatan langkah yang dilakukan Polri untuk mendukung paket kebijakan reformasi hukum yang akrab dengan sebutan revitalisasi hukum nasional.
"Hukum saat ini ada di posisi sangat buruk, banyak kekotoran yang mengingkari. Hukum perlu dikuatkan, dan aktor utamanya itu Polri," tegas Wiranto.
Wiranto meminta seluruh anggota Polri untuk mendukung terlaksananya revitalisasi hukum nasional, ‎melalui pengoreksian diri agar menjadi lebih baik. Untuk mewujudkan revitalisasi hukum nasional bukan hal mudah, Polri butuh dukungan dan bantuan dari masyarakat agar Polri semakin dipercaya oleh masyarakat.
"Tumor penyakit di Polri harus ‎diberantas, barulah Polri bisa ikut menyukseskan revitalisasi hukum nasional," pungkasnya.
[ald]
BERITA TERKAIT: