BPOM Harus Tingkatkan Pengawasan Intensif

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 08 September 2016, 21:49 WIB
BPOM Harus Tingkatkan Pengawasan Intensif
Net
rmol news logo Komisi IX DPR RI menyampaikan apresiasinya atas kerja kepolisian yang berhasil membongkar peredaran dan perdagangan obat kadaluarsa.

Anggota Komisi IX Amelia Anggraini mengatakan, keberhasilan itu tidak boleh mengesampingkan peran Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Dia menilai terungkapnya kasus tersebut pada dasarnya belum menyelesaikan masalah.

"Masifnya peredaran obat palsu dan kadaluwarsa sepatutnya bisa diantisipasi apabila pola koordinasi dan pengawasan BPOM terhadap perusahaan obat berjalan dengan baik dan maksimal, serta melibatkan semua pemangku kepentingan," jelasnya kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (8/9).

Karena itu, Amelia meminta BPOM tidak hanya melulu mengurus persoalan hilir, tetapi juga melakukan penekanan lebih intensif terhadap perusahaan-perusahaan farmasi.

"Jadi, alur pengendalian dan pengawasan dari hulu ke hilir harus jelas dan maksimal," ujar politisi Partai Nasdem tersebut.

Amelia juga meminta agar BPOM dapat bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan dalam mengawasi peredaran obat dan makanan. Terutama juga dengan dinas kesehatan di daerah-daerah.

"Jangan lupa juga NGO yang fokus dalam persoalan ini. Saya tahu personel BPOM ini masih terbatas, sehinga di situlah pentingnya BPOM melakukan kerja sama," tandasnya. [wah]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA