Anak Bung Tomo: Hapus Tradisi Setor Upeti

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/febiyana-1'>FEBIYANA</a>
LAPORAN: FEBIYANA
  • Minggu, 28 Juni 2015, 19:14 WIB
Anak Bung Tomo: Hapus Tradisi Setor Upeti
rmol news logo Saat ini tengah berlangsung seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Salah satu tugas pimpinan KPK terpilih adalah menghapus tradisi setor upeti dari anak buah yang berlaku di banyak lembaga pemerintahan.

"Untuk masuk ke lembaga-lembaga apa mereka tidak ada yang bayar? Kalau ada yang bayar berarti ada budaya setor upeti, kalau masih ada berarti korupsi belum bisa diberantas," ujar pengamat korupsi, Bambang Sulistomo saat menjadi pembicara dalam Forum Senator untuk Rakyat (FSuR) di Jakart, Minggu (28/6).

Menurut dia, kerja-kerja menghapus kebiasaan penyetoran upeti yang banyak terjadi di lembaga-lembaga pemerintahan sebagai langkah pencegahan pemberantasan korupsi.

Prilaku korupsi, kata dia, muncul karena adanya ketidakyakinan atas masa depan bangsa.

"Mereka cuma mikir mendapatkan materi saja. Korupsi jangan-jangan muncul sebab dari ketidak percayaan aparat negara dengan birokrasi," lanjut Bambang.

Lebih lanjut dia menyebut masyarakat saat ini masih berharap KPK bisa mengungkap korupsi kakap.  
 
"Banyak masyarakat yang mikir ada kasus korupsi yang besar, tapi kenapa KPK belum usut?" tukas anak Bung Tomo ini.[dem]
 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA