"Ini kasus pembunuhan, masuk dalam kategori berat. Pemerintah Jokowi harus jelaskan secara gamblang," sebut dia di Jakarta, Selasa (2/12).
Menurut Din, kasus pembebasan Pollycarpus sama dengan pembebasan bersayat mantan Presiden Mesir Husni Mubarak. Din yakin perasaan simpatisan Munir sama dengan warga Mesir yang kecewa dan merasa ketidakadilan.
"Harus dijelaskan. Saya berharap pemerintah Jokowi jangan main-main dengan hukum, rasa keadilan penting dalam hukum," demikian Ketua Umum PP Muhammadiyah ini.
Sebelumnya, Pollycarpus Budihari Prijanto terpidana kasus pembunuhan aktivis HAM Munir Said Thalib, resmi mendapat pembebasan bersyarat keluar dari Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (29/11).
[rus]
BERITA TERKAIT: